TEKS BERSTABILO , IBU MIEKE BERBAGI KISAH BEBAS DARI NYERI LUTUT |
Berikut
adalah Seri dari Artikel yang mengisahkan perjalanan klien bebas dari
nyeri , dimana sering kali klien mengalami nyeri yang sepertinya tidak
tersembuhkan walaupun sudah mencoba berbagai metoda pengobatan.
Kisah Ibu Mieke, juga termuat di berita Koran Jawa Pos, pada rubrik Life ! Begin at 50 , terbitan Kamis, 27 February 2014. Foto Ibu Mieke, urutan ke 5 dari kiri.
Nama Klien : Ibu Mieke Wijaya P
Usia saat ini : 58 Tahun
Aktifitas Pekerjaan : Wiraswasta, Surabaya
Hoby : Olahraga ,dance
T. Apa saja keluhan nyeri yang ibu alami.
J. Saya menderita nyeri lutut sebelah kiri, mula - mula bisa saya toleransi, tetapi lama kelamaan nyeri tidak tertahankan, sehingga saya harus memakai tongkat untuk berjalan.
T. Aktifitas apa saja yang tidak bisa dilakukan akibat nyeri.
J. Untuk berjalan nyeri apalagi untuk naik tangga, lebih nyeri lagi, sehinga kemana mana saya harus pakai tongkat.
T. Kronologis pengobatan apa saja yang telah ibu lakukan .
J. Saya sudah berkonsultasi ke dokter dan diberi obat panahan rasa nyeri, tetapi dokter juga mengingatkan saya, sampai kapan harus minum obat ? Efek samping kerusakan pada ginjal juga diperingatkan oleh dokter. Akhirnya ke dokter orthopedi dan disarankan untuk operasi penggantian sendi lutut. Untuk second opinion saya juga periksa ke dokter di Singapura, dan jawabannya sama, harus operasi juga, walau metoda operasinya berbeda dengan yang sarankan dokter di Surabaya.
Karena nyeri sudah sangat menyiksa, pada bulan Desember 2013, saya putuskan untuk operasi di Singapura. Pada hari H operasi, ternyata gula darah saya tinggi, jadi terpaksa operasi ditunda dan saya balik ke Surabaya
T. Dari mana Ibu mengetahui Terapi Nyeri Sanctuary Mind
J. Desember 2013 saya bertemu dengan Bp. Dominicus , melihat kondisi saya yang berjalan menggunakan tongkat, saya di sarankan terapi di Sanctuary Mind. Tetapi saya sudah kapok terapi - terapi, karena banyak terapi yang saya lakukan, tetapi tidak ada hasilnya. Kemudian Bp. Dominicus memberikan 1 teknik terapi yaitu "Cara Berjalan yang Benar". Karena sangat mudah, jadi saya coba saja. Setelah saya coba terapi "Cara Berjalan yang Benar" selama 1 minggu, ternyata nyeri lutut berkurang, padahal hanya merubah cara jalan saja.
T. Kapan awal terapi dan kronologis hasil terapi beserta berapa kali konsultasi ke Sanctuary Mind.
J. Awal Jauari 2014, saya terapi ke Sanctuary Mind, dan diberikan beberapa gerakan senam yang harus saya latih sendiri di rumah. Setiap hari secara rutin saya latih dan kondisi nyeri berangsur - angsur hilang. Setelah sekitar 1 bulan saya berlatih, saya coba naik tangga dan ternyata sudah tidak nyeri lagi.
Saya datang terapi ke Sanctuary Mind hanya 1 x saja
T. Mohon Ibu ceritakan kondisi saat ini, 22 Desember 2014
J. Kondisi saat ini saya tidak lagi terganggu nyeri lutut . Tetapi saya juga menjaga diri untuk tidak terlalu memforsir dalam beraktifitas, dan tetap mempraktekkan "Cara Jalan Yang Benar". Dengan kondisi tidak nyeri lagi, tentu saja saya sudah batalkan rencana operasi lutut di Singapura. Saya merasa sangat beruntung tidak jadi operasi.
T. Pesan ibu untuk pembaca sharing Seri Kisah Perjalanan Bebas Dari Nyeri, yang mungkin saat ini juga mengalami nyeri yang sama dengan yang pernah ibu alami.
J. Ketika saya mampu berjalan tanpa tongkat, banyak teman yang mengira saya sudah operasi pada lutut, padahal saya belum operasi. Saya jelaskan, saya terapi di Sanctuary Mind dan saya banyak merekomendasikan teman dan kolega untuk terapi di Sanctuary Mind jika mereka punya keluhan nyeri. . Apa ruginya terapi, mudah cara terapinya dan relatif aman, karena tanpa obat dan operasi. Saya sarankan untuk telp dahulu untuk mendiskusikan keluhan nyerinya, karena belum tentu semua nyeri bisa di sembuhkan di Sanctuary Mind. Saya juga mengingatkan bahwa kunci keberhasilan terapi ini hanya rutin latihan sesuai petunjuk..
salam,
sanctuary mind
"Dokter masa depan, tidak akan memberikan obat, tetapi akan mencegah penyakit pasiennya dengan pendekatan kemanusiaan, dengan pengaturan pola makan (diet) dan pengetahuan akan pencegahan penyakit. "
(Thomas Alva Edison, 1847-1931. Penemu)
Kapan waktu terbaik untuk terapi ke Sanctuary Mind? Klik di sini
Lihat testimoni yang lain? Klik di sini
Info tentang biaya terapi? Klik di sini
Info mengenai apa dan bagaimana terapi kami ? Klik di sini
nb. Kliping Koran Jawa Pos, terbitan 27 February 2014, sengaja kami simpan untuk kami tampilkan di terapinyeri.com pada waktu tertentu,.Kebetulan hari ini adalah Hari IBU, tgl 22 Desember 2014 bisa kami tampilkan. Dan yang terpenting, ibu Mieke Wijaya P tetap bebas nyeri lutut sampai sekarang tanpa obat dan operasi
DISCLAIMER
Tidak ada jaminan, bahwa efek positif dari terapi bisa langsung dirasakan pada setiap klien. Hasil terapi, bisa berbeda - beda pada setiap klien.
"Dokter masa depan, tidak akan memberikan obat, tetapi akan mencegah penyakit pasiennya dengan pendekatan kemanusiaan, dengan pengaturan pola makan (diet) dan pengetahuan akan pencegahan penyakit. "
(Thomas Alva Edison, 1847-1931. Penemu)
Kapan waktu terbaik untuk terapi ke Sanctuary Mind? Klik di sini
Lihat testimoni yang lain? Klik di sini
Info tentang biaya terapi? Klik di sini
Info mengenai apa dan bagaimana terapi kami ? Klik di sini
nb. Kliping Koran Jawa Pos, terbitan 27 February 2014, sengaja kami simpan untuk kami tampilkan di terapinyeri.com pada waktu tertentu,.Kebetulan hari ini adalah Hari IBU, tgl 22 Desember 2014 bisa kami tampilkan. Dan yang terpenting, ibu Mieke Wijaya P tetap bebas nyeri lutut sampai sekarang tanpa obat dan operasi
DISCLAIMER
Tidak ada jaminan, bahwa efek positif dari terapi bisa langsung dirasakan pada setiap klien. Hasil terapi, bisa berbeda - beda pada setiap klien.