Data dari para klien yang menderita nyeri lutut, kami mendapatkan data, sekitar 90% penderitanya adalah perempuan. Biasanya klien yang ke tempat kami, sebelumnya sudah banyak berkelana untuk mencari cara untuk menyembuhkan nyeri lutut yang di deritanya. Ketika kami informasikan bahwa kami bisa membantu keluhan nyeri lutut tanpa obat dan operasi, hampir semua skeptis , kecuali yang datang ke tempat kami karena referensi dari klien kami dan handai taulannya .
Dari informasi klien yang berkelana mencari pengobatan, rata - rata, pada awal pengobatan dengan suatu terapi , nyeri berkurang dan yang jadi masalah, mereka harus datang terapi lagi dan lagi , sampai kapan ? Tidak ada yang tahu. Cerita lain lagi, mereka diminta minum ramuan , obat, juice dan lain - lain ,bahkan ada yang mengklaim sebagai obat dewa, karena diyakini mampu menyembuhkan segala macam penyakit. Pertanyaannya, sampai kapan harus minum ramuan, obat, juice dan lain lain ? Tidak ada yang tahu.
Ada klien yang sudah ganti lutut pada lutut kanan karena nyeri dan saat ini lutut yang kiri juga nyeri, apakah harus juga ganti lutut yang kiri sebagai solusinya ?
Sebagian besar artikel yang bercerita tentang nyeri lutut, menyalahkan proses penuaan sebagai biang keladinya. Oh, itu wajar, karena olie nya lutut sudah berkurang, maka terjadi pengapuran. Dengan alasan ini , maka wajar kalau minum obat dll, untuk penambah olie. Tetapi kalau tetap nyeri , mungkin sudah waktunya untuk ganti lutut dengan logam, yang dijamin tidak bakal bisa merasakan nyeri.
Memang benar, sebagian besar klien yang menderita keluhan nyeri lutut sudah berusia diatas 50 tahun. Sebagian besar sudah menopause, dan mereka sudah menerima kondisi bahwa olie di lutut sudah berkurang dan bisa berakibat nyeri.
Jika alasan diatas dianggap benar , maka berarti benar juga, bahwa usia pakai lutut kita tanpa nyeri hanya sekitar 50 tahun ? Kami yakin itu tidak benar. Kami yakin Tuhan menciptakan lutut kita untuk bisa dipakai seumur hidup. Lalu, mengapa pada kenyataanya, banyak yang mengalami nyeri lutut ketika usia sekitar 50 tahun ? Jawaban yang kami dapat adalah " Karena kita kurang benar menggunakan lutut" Solusinya ? pelajari teknik menggunakan lutut yang benar, dan lakukan sebagaimana mestinya.
Beberapa kali kami berkunjung ke daerah pegunungan dan perkebunan, kami melihat banyak ibu - ibu dengan usia lebih dari 50 tahun, berjalan menaiki bukit dan membawa beban, dan yang luar biasa, tanpa nyeri lutut. Apa yang membedakan ? Apakah mereka tidak menopause ? Kami pastikan, mereka sama dengan perempuan lain dan mengalami menopause.Jadi kesimpulan kami, menopause tidak menyebabkan nyeri lutut. Kami melihat, mereka menggunakan lutut dengan benar.
Apa yang dimaksud dengan teknik menggunakan lutut dengan benar ?
Harus dipahami, lutut adalah sendi penghubung antara panggul dan ankle , jadi, bagaimana cara kita berjalan lah yang harus diperbaiki. Saran - saran kami sebagai berikut :
1. Jika berjalan, pastikan arah telapak kaki mengarah lurus ke depan, bukan serong keluar atau ke dalam.
2. Pastikan tumitlah yang pertama menyentuh tanah, bukanya pisau kaki atau jari kaki.
3. Pastikan tempurung lutut, menghadap ke depan, bukannya serong keluar atau ke dalam.
Apa yang terjadi dengan hanya memperbaiki cara jalan tersebut ?
Hampir semua klien yang mengalami keluhan nyeri lutut , bisa terbantu dengan baik, bahkan yang sudah ganti lutut dengan logam pada salah satu lututnyapun , tidak jadi ganti lutut yang satunya.
Banyak yang berkomentar "Kok begitu sederhana ?" , mungkin banyak orang yang merasa untuk bisa sembuh harus dengan prosedur dan cara yang rumit supaya kelihatan canggih, tetapi kami justru mencari cara yang paling sederhana, tetapi menyelesaikan penyebabnya.
Tidak semua keluhan nyeri lutut bisa diatasi dengan cara diatas, nyeri akibat kecelakaan, tumor dan kanker tidak bisa sembuh hanya dengan melakukan cara diatas.
Demikian sharing kami mengenai Nyeri Sendi Lutut dan Solusinya, semoga bisa menambah wawasan kita bersama.
Pertanyaan dan diskusi, bisa disampaikan di : sanctuarymind@gmail.com.
salam,
sanctuary mind
"Dokter masa depan, tidak akan memberikan obat, tetapi akan mencegah penyakit pasiennya dengan pendekatan kemanusiaan, dengan pengaturan pola makan (diet) dan pengetahuan akan pencegahan penyakit. "
(Thomas Alva Edison, 1847-1931. Penemu)
Kapan waktu terbaik untuk terapi ke Sanctuary Mind? Klik di sini
Lihat testimoni yang lain? Klik di sini
Info tentang biaya terapi? Klik di sini
Mau terapi , tetapi tidak bisa hadir di tempat terapi ? Tidak ada masalah, bisa ikuti Metoda Online Therapy (Terapi Jarak Jauh). Pertama dan Satu - Satunya di Indonesia. Klik Info & Biaya Terapi Jarak Jauh / Online Therapy
Lihat Kisah Berikut :
1. Ibu Mieke Wijaya P, Tidak Jadi Operasi Penggantian Sendi Lutut
2. Bp. Josef Budiarto, Nyeri CTS dan Osteoarthritis
"Dokter masa depan, tidak akan memberikan obat, tetapi akan mencegah penyakit pasiennya dengan pendekatan kemanusiaan, dengan pengaturan pola makan (diet) dan pengetahuan akan pencegahan penyakit. "
(Thomas Alva Edison, 1847-1931. Penemu)
Kapan waktu terbaik untuk terapi ke Sanctuary Mind? Klik di sini
Lihat testimoni yang lain? Klik di sini
Info tentang biaya terapi? Klik di sini
Mau terapi , tetapi tidak bisa hadir di tempat terapi ? Tidak ada masalah, bisa ikuti Metoda Online Therapy (Terapi Jarak Jauh). Pertama dan Satu - Satunya di Indonesia. Klik Info & Biaya Terapi Jarak Jauh / Online Therapy
Lihat Kisah Berikut :
1. Ibu Mieke Wijaya P, Tidak Jadi Operasi Penggantian Sendi Lutut
2. Bp. Josef Budiarto, Nyeri CTS dan Osteoarthritis
DISCLAIMER
Tidak ada jaminan, bahwa efek positif dari terapi bisa langsung dirasakan pada setiap klien. Hasil terapi, bisa berbeda - beda pada setiap klien.