PLACEBO DAN NOCEBO, BUKTI HUBUNGAN PIKIRAN DAN TUBUH

Waktu saya kuliah di Malang, ada teman kost yang sakit flu, dan sangat yakin hanya sembuh setelah berobat ke dokter X. Kejadian ini sungguh terjadi, ketika berangkat dari kost badannya terlihat lemas, dan napasnya berat , sedikit batuk akibat flu. Sampai di ruang tunggu dokter,sakit sudah mulai reda, ketemu dokter dan disuntik , keluar dari ruang praktek wajahnya ceria dan 90 % sudah sembuh dan normal kembali. Pulang dari dokter , membawa beberapa bungkus obat, yang saya lihat isinya hanya  beberapa vitamin. Anehnya belum minum obat sudah sembuh, dan 2 hari kemudian sudah sembuh total. Ini kasus yang bagus dan menggembirakan. Saya sering membuat cerita ini sebagai contoh efek placebo. Klien jadi sembuh karena percaya bahwa dokter yang menanganinya pasti mampu menyembuhkan. 

Nocebo adalah kebalikan dari placebo. Sebagai contoh sebagai berikut , ada  klien berangkat berobat dengan kondisi sehat, pulang berobat kondisi jadi  lemas, dan ketakutan luar biasa. Apa yang terjadi ? Ternyata klien tersebut didiagnosa penyakit  berat dan waktunya sudah tidak lama lagi, dan klien ini sungguh percaya diagnosa tersebut. Inilah proses nocebo atau sering disebut pula sebagai negatif placebo.

Pertanyaannya , pada kasus pertama,   apakah obat yang diberikan luar biasa ? Tidak, yang luar biasa adalah pikiran klien. Ketika klien yakin dokter tersebut sangat bagus, maka pemberian obat dan tindakan medis lain hanya semacam ritual, bahkan teman saya yang mahasiswa kedokteran mengatakan yang disuntikkan ternyata hanya vitamin saja. Jika kita percaya akan sembuh, maka semua organ , kelenjar dan sistem tubuh kita bekerja sama untuk mewujudkan kondisi sembuh tersebut. Inilah indahnya placebo.

Untuk kasus kedua, datang sehat pulang sakit. Mengapa demikian, begitu kita didiagnosa sakit parah dan waktunya sudah tidak lama lagi, dan kita percaya , maka  semua organ, kelenjar dan sistem tubuh kita bekerja sama untuk mewujudkan kondisi sakit yang kita percaya tersebut. Inilah buruknya nocebo.

Aneh, 3 hari kemudian klien yang sakit tersebut kembali sehat seperti semula, ada apa? Ternyata diagnosa tersebut diketahui salah, diagnosa tersebut untuk klien lain, dan sebetulnya klien tersebut sehat. Kembali , inilah indahnya placebo.

Inti dari cerita ini adalah bahwa pikiran sangat mempengaruhi tubuh kita. Pikiran adalah pemimipin tubuh kita. Apa yang kita pikirkan maka akan selalu diikuti oleh sistem tubuh kita. 

Jadi, sungguh benar adanya untuk selalu berpikir positif. Memang akan banyak orang berkata hal ini gampang diomongkan tetapi sulit dilakukan.  Pilihan ada di tangan anda mau berpikiran positif atau berpikiran negatif, dan nikmatilah hasil dari pilihan anda.

Kami di Sanctuary Mind, sangat sering menemui, nyeri cepat sembuh jika hambatan emosional akibat pikiran negatif  klien terselesaikan, tentu saja tanpa obat dan operasi.

salam,
Sanctuary Mind

 "Dokter masa depan, tidak akan memberikan obat, tetapi akan mencegah penyakit  pasiennya dengan pendekatan kemanusiaan, dengan pengaturan pola makan (diet) dan pengetahuan akan pencegahan penyakit. "
(Thomas Alva Edison, 1847-1931. Penemu)

Kapan waktu terbaik untuk terapi ke Sanctuary Mind? Klik di sini

Lihat testimoni yang lain? Klik di sini 
Info tentang biaya terapi? Klik di sini

Mau terapi , tetapi tidak bisa hadir di tempat terapi ? Tidak ada masalah, bisa ikuti Metoda Online Therapy (Terapi Jarak Jauh). Pertama dan Satu - Satunya di Indonesia. Klik Info & Biaya Terapi Jarak Jauh / Online Therapy


DISCLAIMER
Tidak ada jaminan, bahwa efek positif dari terapi bisa langsung dirasakan pada setiap klien. Hasil terapi, bisa berbeda - beda pada setiap klien.

No comments:

Post a Comment

TETAP BEBAS BERGERAK DAN BEBAS NYERI DI USIA 60 TAHUN KE ATAS

sumber foto : unsplash.com Saat usia menginjak 50 tahun, secara alami kondisi fisik sudah banyak mengalami perubahan. Sudah banyak keluhan f...