MENGHINDARI NYERI JUSTRU BISA MENIMBULKAN BAHAYA KECACATAN ?

Melihat judul diatas , mungkin kita jadi penasaran, apa maksudnya menghindari nyeri malah menyebabkan bahaya kecacatan ?
Begini ceritanya, sebagai contoh, sering kami temui orang yang sudah bertahun-tahun mengalami nyeri pada bahu, sehingga tidak bisa mengangkat tangan melebihi kepala. Solusi yang dilakukan biasanya, minum obat pereda nyeri, pakai obat gosok, pakai obat tempel dll, tujuannya supaya nyeri hilang. Yang terjadi adalah, seringkali nyeri hilang dan  timbul  lagi. Jika setelah beberapa lama menggunakan berbagai obat dan nyeri masih ada, maka alternatifnya adalah membatasi gerak, jadi tidak lagi mengangkat tangan melebihi kepala , dimana tujuannya supaya nyeri tidak timbul lagi. Jadi bahasa kerennya kita "Menghindari Pemicunya". Jadilah kita memilih menjadi manusia yang TIDAK NORMAL dalam hal gerak, dimana seharusnya manusia normal,  mampu untuk menggerakkan tangan sampai diatas kepala tetapi kita memilih untuk tidak bisa mengangkat tangan melebihi kepala karena menimbulkan nyeri.
Tahukah anda, inilah awal kecacatan yang akan kita derita, otot yang tidak digunakan dengan sendirinya akan mulai mengecil dan kehilangan fungsinya, dengan perlahan struktur bahu akan berubah dan makin lama gerakan kita akan makin terbatas. Setelah tangan sudah tidak mampu bergerak atau nyeri sudah tidak terkendali, maka pengobatan menjadi lebih sulit dan mahal.  Bahkan ada yang harus sampai ganti engsel bahu.

Jika demikian, bagaimana sebaiknya ?  Menurut kami, nyeri itu bukan penyakit, nyeri adalah sinyal bahwa ada masalah pada tubuh kita. Ibarat alarm kebakaran di gedung, maka jika alarm berbunyi , maka seharusnya kita mencari penyebab alarm berbunyi, dimanakah posisi kebakaran dan segera padamkankan sumber kebakaran tersebut.  Banyak obat dan terapi , hanya mematikan alarm kebakaran tersebut, tetapi tidak mampu memadamkan sumber kebakaran. Jika ini yang terjadi, kita menjadi tidak heran , banyak orang bertahun - tahun bersahabat dengan obat penahan rasa nyeri dan terapi tertentu. Mengapa? karena obat dan terapi tersebut  hanya mematikan alarm, tidak mematikan sumber kebakaran. Hal ini persis , seperti kita membatasi gerak, berarti kita menjaga agar alarm tidak berbunyi, tetapi sumber kebakarannya masih tetap ada dan makin lama bisa makin membesar.

Jadi , jika kita mengalami nyeri, langkah terbaik adalah mencari penyebabnya, bukan meredakan nyeri semata.  Kita harus menghadapi nyeri , dan mengatasi penyebabnya ,bukan justru menghindari nyeri.

Kami di Sanctuary Mind , membantu klien untuk menemukan penyebab nyeri dan memberitahukan solusinya. Tentu saja tanpa obat dan operasi.

salam,
Sanctuary Mind

"Dokter masa depan, tidak akan memberikan obat, tetapi akan mencegah penyakit  pasiennya dengan pendekatan kemanusiaan, dengan pengaturan pola makan (diet) dan pengetahuan akan pencegahan penyakit. "
(Thomas Alva Edison, 1847-1931. Penemu) 

Kapan waktu terbaik untuk terapi ke Sanctuary Mind? Klik di sini

Lihat testimoni yang lain? Klik di sini 
Info tentang biaya terapi? Klik di sini

Mau terapi , tetapi tidak bisa hadir di tempat terapi ? Tidak ada masalah, bisa ikuti Metoda Online Therapy (Terapi Jarak Jauh). Pertama dan Satu - Satunya di Indonesia. Klik Info & Biaya Terapi Jarak Jauh / Online Therapy 
DISCLAIMER
Tidak ada jaminan, bahwa efek positif dari terapi bisa langsung dirasakan pada setiap klien. Hasil terapi, bisa berbeda - beda pada setiap klien.

No comments:

Post a Comment

TETAP BEBAS BERGERAK DAN BEBAS NYERI DI USIA 60 TAHUN KE ATAS

sumber foto : unsplash.com Saat usia menginjak 50 tahun, secara alami kondisi fisik sudah banyak mengalami perubahan. Sudah banyak keluhan f...